Mimpi Buruk di JAWARA

Foto : Husna Azizah
SABTU 09 Juni 2018, adalah hari yang saya tunggu-tunggu setelah mendaftar di acara JAWARA (Jurnalism Warga Kutaraja).

Acara JAWARA tinggal beberapa jam lagi, terhitung semenjak pukul 06;00 Wib. Jam itu juga saya mulai mengikuti program di yayasan tempat saya tinggal. Pikiran terbayang ke JAWARA “bagaimana acara, dimana acara, apakah pematerinya keren” tanya hati saya.

Tepat jam 07;10 Wib, tidak sengaja mata mulai terlelap sambil JAWARA terus melayang-layang di benak saya.

Saat terlelap JAWARA pun masuk dalam mimpi saya. Mimpinya sangat unik, disana saya di skenariokan ‘seolah batal mengikuti pelatihan JAWARA’,

Mimpi

Saya sedang berjalan menuju ke lokasi pelatihan JAWARA dengan mengendarai sepeda motor, perasaan sedang mendaki gunung yang berlumpur dan hujan pun ikut membasahi licinnya aspal.

Tiba-tiba didepan saya ada sebuah mobil truk besar yang dikendarai teman satu tempat tinggal.

Karena berlawanan arah, saya menghindari truk agar tidak terjadi kecelakaan. Waktu yang sama pula, truk berguling terbalik karena menghindari tabrakan dengan saya.

Tanpa rasa bersalah saya melanjutkan perjalanan menuju ke lokasi pelatihan (saat itu sudah pukul 09;05 Wib).

Saat melanjutkan perjalanan saya menelvon teman, bertanya sedang dimana, apakah sudah di lokasi.
“Tuuuut, tuuuut, tuuuut” bunyi nada dering handphone.

Saat diangkat saya langsung bertanya “sedang dimana” tanya saya.

“saya sudah di lokasi pelatihan JAWARA” jawab teman saya.

Dengan hati yang kesal, merasa bersalah saya mematikan pembicaraan via telvon.

Tak lama kemudian saya dijemput supir truk yang tadinya terguling, “bg coba lihat dulu mobilnya, ntah gimana sudah” kata adek supir.

Tanpa basa-basi saya hanya mengangguk saja, kemudian duduk dimotornya dan menuju ke lokasi truk terguling.

Saat sampai di truk saya kembali menelvon teman saya yang sudah di lokasi pelatihan.
“jadi gimana eee” kata saya.

“ya, kayaknya qe gak bisa pigi karena hujan” jawab teman.

Dengan hati hancur, kesal saya pun mematikan handphone.

Dan sepertinya mimpi itu terjawab, karena saat sudah tiba dilokasi kami disambut dengan mendorong Mobil.

Yang itu dia cerita singkat saya sebelum berangkat menuju ke lokasi Pelatihan JAWARA. Intinya adalah, pelatihan ini bukan saya yang menginginkan. Tapi siapa?

Jiwa ! Jiwa dalam diri saya yang memanggil agar menjadi JAWARA yang dicintai JAWARA lainnya.

Thank sudah membaca Tulisan saya.
Gmail: Dhiyaurahman954@gmail.com
Ig : @dhiya_ur
Share on Google Plus

About Dhiya

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment