Foto : Irfan |
Namanya unik saat diucapkan seperti permainan yang menuntut kita untuk menyusun gambar yang di pisah-pisah, disatukan dan gambar tersebut membentuk wujudnya, apakah itu? Hahaa
FAZLE /FAZIL itulah nama teman santri yang belajar satu gedung bersama kami di Ümreniye, İstanbul.
Dia anak pertama dari dua bersaudara, ayahnya baiiiik banget, begitupun ibunya. Ya, dimata saya mereka adalah keluarga yang harmonis, aman dan mantap deh dicontoh.
Mesti banyak contoh keluarga baik lainnya. Namun, keluarga Fazle termasuk di dalamnya (pandangan saya).
Ayahnya yang ramah, baik, sopan dan senang menjalin tali silaturrahim.
Beberapa hari sebelum datang kerumah Fazle, kami sempat ditanyai "kalian mahu makan apa nanti" (hangi yemek istersiniz) tanya Fazle kepada kami.
"Wahh, kami mahu nasi" jawab salah satu teman saya.
Sontak Fazle menjawab, "abi, pilav yok ya" (abang, nasi tidak ada ya).
Allah Allah. Diskusi singkat tersebut membuat saya malu dan terheran dengan prinsip perbedaan budaya ini.
Budaya kita di Indonesia sarapan pagi, makan siang dan makan malam pasti Nasi sebagai makanan utamanya. Namun, berbeda dengan budaya disini /Turki mereka tidak menggunakan nasi ketika sarapan pagi, melainkan roti.
Aneh bagi kita, begitu juga dengan mereka. Sama-sama merasa aneh karena perbedaan budaya ini.
Foto : Atho |
Kami tetap datang sarapan pagi di rumah Fazle. Niat tulus keluarganya harus diapresiasi jempol deh.
Foto : Irfan |
Cara makannya pun tidak jauh beda dari makanan lainnya, terlebih duku sedikit disobek kemudian oleskan selay atau keju di dalamnya dan happpppp deh. Pasti ketagihan.
Begitu juga dengan makanan lainnya, tidak kalah lezat juga. Kebanyakan makanan yang dihidangkan di depan kami, hampir datar semua bahkan beberapa tidak menyisa.
Sedikit malu, tapi adat disini tidak boleh menyisakan makanan setelah makan. Bagi mereka itu "aib" atau tingkah tidak baik.
Aib yang dimaksud ialah, saya coba logikakan ya, misalnya si penjamu tamu sudah lelah dan capek menyiapkan hidangan untuk para tamu. Namun tamu tidak menghargai kerja keras mereka. Hal tersebut disebut aib bagi disini.
Tidak hanya makanan saja, air putih, jus, teh dan minuman jenis lainnya. Sedikit menyisa di gelas tidak baik disini /aib.
Undangan bukan undangan perdana yang kami terima. Tetapi ini adalah undangan kedua kami dirumah Fazle. Pertama di undang makan malam kemudian disusul yang kedua yaitu sarapan pagi /kahvaltı. Semoga ada edisi ketiganya ya. Hehehe
Kahvaltı di Turki
Kahvaltı berarti sarapan pagi.
0 comments:
Post a Comment